Manis - KDA Episode 15 (Part 1)
Manis
Manis mulut di bibir
Sangatlah merbahaya
Sama-sama yang menyindir
Selalunya
Janganlah terpedaya
Oleh kata-katanya
Lemah lembut bicara
Selalunya
Bukalah matamu percayalah kata ku
Janganlah lalai dibiarkannya
Kau kan kehadapan
Setelah segalanya dikau tinggalkan
Tinggalkan yang mula
Senyum dan ketawa senantiasa
Kau manis semula
Setelah segalanya
Dikau lupakan
Tiada gunanya ia dikenang-kenangkan
Mengapa
Manis mulut di bibir
Harum manis di hati
Hinggalah ke akhir
Akhir pasti
Bukalah mata mu
Percayalah kata ku
Janganlah lalai dibiarkannya
Kau, kau yang di sana
Senyumlah selalu
Tinggalkan yang mula
Senyum dan ketawa
Senantiasa
Manis
Manis mulut di bibir
Sangatlah merbahaya
Sama-sama yang menyindir
Selalunya
Janganlah terpedaya
Oleh kata-katanya
Lemah lembut bicara
Selalunya
Bukalah matamu percayalah kata ku
Janganlah lalai dibiarkannya
Kau kan kehadapan
Setelah segalanya dikau tinggalkan
Tinggalkan yang mula
Senyum dan ketawa senantiasa
Kau manis semula
Setelah segalanya
Dikau lupakan
Tiada gunanya ia dikenang-kenangkan
Mengapa
Manis mulut di bibir
Harum manis di hati
Hinggalah ke akhir
Akhir pasti
Bukalah mata mu
Percayalah kata ku
Janganlah lalai dibiarkannya
Kau, kau yang di sana
Senyumlah selalu
Tinggalkan yang mula
Senyum dan ketawa
Senantiasa
No comments:
Post a Comment